Laman

Minggu, 01 April 2012

Modifikasi Off-road : Cherokee Tubular Custom

Cherokee Tubular Custom, Salah satu senjata pamungkas tim Jangkar untuk merobek dominasi lawan
   
Kehadiran Jangkar Miring Racing Team, Surabaya di ranah kompetisi off-road, membuat kompetisi makin seru. Meski tergolong debutan, toh tim ini langsung bisa menempatkan posisinya di level atas. Selain dukungan berbagai pihak yang berkompetensi, tim berlogo jangkar miring ini juga mempunya pembalap muda potensial.

Semua kompetisi off-road yang sedang ramai pun diikuti. “Ini semata-mata untuk makin menambah pengalaman dan kepercayaan diri pembalap di kompetisi,” ujar Yoyok Sudiprapcahyo selaku tim Manajer.

Tidak cuma kompetisi adventure, namun ajang balap  speed off-road juga dilakoni. Meski belum ada kompetisi resmi nasional, toh tim Jangkar Miring sudah mempersiapkan senjatanya khusus untuk adu kebut di trek flat ini .

Salah satu pembalap andalan tim ini adalah Raditya Putra Awangga. Cowok yang biasa dipangil Angga inipun bahkan turun di semua cabang kompetisi otomotif  mewakili tim berkelir biru-orange ini. Dari mulai kompetisi adventure off-road, speed off-road, drifting sampai slalom.

Khusus untuk speed off-road, memang termasuk dunia baru buat Angga. Guna mendukung keseriuasnnnya bermain di pentas balap ini, ia pun memilih menebus 1 buah Cherokee tubular custom siap pakai. Tugasnya, hanya menyempurnakan settingan sesuai karakternya. 

   

Mesin
   
Mesin 6 silinder milik XJ Cherokee dipercayakan sebagai sumber tenaga jip yang satu ini. Di atas kertas mesin ini mampu menyemburkan tenaga sebesar 190hp dan dinilai ideal untuk tipikal trek speed offroad di Indonesia. Oleh bengkel Jangkar Miring mesin di-upgrade lagi dengan stooker kit hingga mencapai 4.800 cc.  Untuk memperoleh distribusi bobot yang ideal, mesin dim undurkan sekitar 25cm dan radiatorpun dipasang pada bagian belakang

Transmisi

Transmisi manual 4 percepatan milik CJ-7 dikawinkan dengan tranfercase Dana 300 merupakan kolaborasi pas untuk sebuah jip speed off-road. Karena masih satu genre, penggabungannya pun tak banyak kesulitan

Gardan

Gardan depan mengandalkan gardan comotan dari Toyota FJ60. Sedangkan untuk menyesuaikan dengan tranfercase Dana 300,  gardan belakang dipasang Toyota HiAce versi Australia. Keistimewaan Gardan HiAce karena memiliki bonggol yang dapat ditukar pakaikan dengan milik Land Cruiser. Menambah traksi perlu dipasang locker detrot.

Sokbreker

    Menjaga kestabilan bantingan jip saat melaju dipasang sokbreker coil over dan King Shock by pass. Berikut dengan bump stop King Shock-nya.

Pelek dan Ban

    Ada dua macam ban yang disiapkan untuk si Cherokee ini. Pertama pelek Avantec dengan ban Simex Extreme Trekker ukuran 31x 10,5 R 25 dan yang kedua p dengan pelek Modular ukuran 8.5 x 15 dipasangkan dengan ban Michelin 31x15.

Interior

     Dari mulai jok, stir sampai pedal memakai merek Sparco. Semua meter indikator diambil dari produk Autometer.

Tangki

    Pasokan bahan bakar perlu ditampung di tangki Jazz  anti ‘shaking’ kapasitan 40 liter.

Bodi

     Bodi tubular dibalut bodi fiber knock down. Bisa dicopot dengan cepat berbagian.
 
Spesifikasi
Mesin                 :  OEM Jeep XJ Cherokee upgrade Stroker Kit 4.800 cc
Ecu                     : Motec
Girboks              : Tremec T-176 4 speed manual 
Tranfercase       : Dana 300 2 speed part-time  
Kabel busi          : DUI 12 mm
Gardan               : Toyota FJ60 (depan)
                             Toyota Hice (belakang)
Final gir             : 9 : 37 (4.11 : 1)
Sokbreker         : King shock 12 inci
Per                    : King shock dual rate
Tangki               : Jaz 40 liter
Jok                    : Sparco EVO
Ban                   : Simex Extreme Trekker 31x10.5R15
Pelek                : Avantec
Stir                   : Sparco
Bengkel            : Corvette Motosport  Jl Karang Menjangan 106, Surabaya