Laman

Senin, 09 Januari 2012

FJ40 Custom 1980 | Two Hobbies



JIP -
Hobi pertama dilakukannya kala dinas di kepolisan sedang longgar. Sehingga ada waktu untuk main off-road seharian penuh. Mau sampai berendam lumpur ataupun makan di tengah sawah, semuanya ‘dijabanin’. Tak heran jika AKPB Benny Ali yang kini menjabat sebagai Wadirlantas Polda Lampung inipun punya tunggangan khusus untuk off-road.

Tercatat sudah 2 kali, pria murah senyum ini membangun jip. Dan uniknya semuanya diambil dari genre Jeep CJ-7. Sayangnya, karena sempat berpindah-pindah dinas, justru para Jeep CJ-7 ini tak lagi disentuhnya. “Daripada nganggur, mendingan dialih tangankan saja,” senyumnya.

Namun dasar hobi, tetap saja Bang Benny—demikian panggilan akrabnya—tak bisa diam. Untuk kali ketiga, pria inipun membangun satu jip kompetisi. Kali ini gabungan dari Toyota FJ40 dengan Jeep Cherokee. “Pengin yang beda,” ujarnya.



Perakitannya dipercayakan pada Workshop milik Chandra Dewana—salah satu off-roader asal Baturaja, Sumsel.

Tapi dasarnya kedinasannya masih belum bisa ditinggal, jadinya jip baru milik Bang Benny ini masih menjadi penonton di ajang event off-road di kota Metro beberapa bulan lalu. Padahal sejak awal, justru pria yang menjabat Ketua IOF Pengda Lampung inilah yang paling ‘galak’ menyerukan ajakan.

“Nah itulah hobi saya yang kedua. Kalau lagi tidak bisa main off-road, kita ajak-ajak semua off-roader Lampung untuk turun off-road. Kan biar rame.”
Halah...

Mesin

Mesin 6 silinder inline Powertech 242 cu.in (4.0 liter) cangkokan dari XJ Cherokee ditambatkan pada sasis FJ40. Posisi mesinpun dimundurkan hingga 30cm. Selain untuk memperbaiki distribusi berat kendaraan, juga berfungsi untuk memberikan ruang untuk dipasangkannya winch Warn 8274. (xj)

Girboks tranfercase

Girboks T-176 4 percepatan manual bawaaan CJ-7 dikawinkan dengan tranfercase NP213 milik Cherokee menjadi duet andalan untuk menyalurkan tenaga mesin. Komposisi ini dipilih karena tergolong simpel dan memiliki sparepart yang cukup melimpah. (xj 2)

Gardan

Walau menggunakan basis sebuah FJ40, namun urusan kaki justru dipercayakan pada gardan Dana 30 di depan dan Dana 35 di belakang lungsuran dari XJ Cherokee. Kendati tidak sekokoh gardan Land Cruiser, namun lantaran menggunakan tranfercase Cherokee, maka gardan inilah yang kemudian dipilih. (xj 5 &6)

Interior

Desain kabin cukup sederhana dan sangat mudah dijangkau. Sepasang jok lengkap dengan safety belt empat titik nampak ada di dalamnya. Indikator Cherokee diletakkan pada posisi tengah dan tetap mudah terlihat dan terpantau oleh sang driver. Setidaknya terdapat dua swich cut/off yang dipersiapkan. Sebuah untuk engine dan lainnya untuk winch. ( xj 7 &9)

Suspensi

Kekuatan dan kekokohan per daun tetap dipertahankan, akan tetapi supaya handling lebih baik dan mantap maka sok breker advand lansiran Fox pun lantas disematkan pada bagian depan dan belakang. (xj 1&3)

Ban dan pelek

Pelek alloy comotan dari Cherokee dikombinasikan dengan ban Simex Jungle Trekker siap menghadang segala macam medan off-road. (xj4)

Spesifikasi
Mesin : AMC 258 cu.in (4.2 Liter) OEM CJ-7
Sasis : Toyota FJ40
Bodi : custom Cherokee
Header : custom
Distributor : DUI
Cut-off : Flaming River
Girboks : 4 speed T-176 (OEM CJ-7)
Tranfercase : NP213 2 speed part-time OEM XJ Cherokee
Gardan : Dana 30 (depan)
: Dana 35 (belakang)
Final gear : 4.56 : 1 by Superior
As roda : Superior
Shock : Fox 12 inch reservoir
Pelek : OEM XJ Cherokee
Ban : Simex Jungle Trekker 34 x 10.5 R15
per : Custom
Winch : Warn 8274 M50
Top slider : Bestop
Jok : Summit
Sfety Belt : RaceQuip
Rollbar : custom 6 titik
Tangki : Alumunium Custom 30 liter
Bumper : Custom Bengkel Sengugu
Bengkel : Sengugu, Jl Rahanana, Baturaja, Sumsel