"Idealnya memang harus melumasi bagian silinder rem cakram secara periodik. Tujuannya supaya sistem pengereman tetap bekerja normal, sekaligus untuk mencegah kemungkinan rem mengunci atau macet," jelas Alfons. S dari PT Foerch Indonesia selaku distributor resmi beberapa produk pelumas khusus silinder rem cakram.
Teknisnya begini, sliding berperan sebagai pagangan kaliper ketika bergerak pada saat rem bekerja. Ketika piston menekan kampas rem di sisi dalam, otomatis akan memaksa kaliper bergeser mundur. Dalam kondisi normal seperti ini kedua kampas rem (sisi luar dan sisi dalam) saling menghimpit piringan cakram, sehingga pengereman dapat optimal.
Namun jika gerakan kaliper tersendat karena sliding-nya seret karena berkarat atau banyak kotoran, kampas rem di sisi luar tidak akan menekan cakram. Kondisi seperti ini yang membuat permukaan kampas rem habisnya tak merata.
Untuk melumasi bagian sliding (silinder) perlu membongkar kaliper rem dari dudukannya, kemudian mencopot brake pad di sisi dalam yang langsung berhadapan dengan piston (Gbr.2).
Bersihkan permukaan silinder pakai kain lap bersih hingga kotoran yang melekat rontok (Gbr.3). Pelumas bisa menggunakan beberapa jenis seperti model semprot (spray) dan pasta (mirip gemuk). Tapi untuk kasus ini sebaiknya pakai yang tipe pasta, supaya tidak mudah tercecer ke sisi atau bagian lain di luar sliding kaliper (Gbr.4).
Sekadar imbauan, gunakan pelumas pasta secukupnya. Sebab jika berlebihan justru memudahkan kotoran nempel ke silinder, dan dikhawatirkan malah akan menggerus permukaan batang sliding akibat debu kasar ikut bergesekan.
Selain untuk mempertahankan pelumasan kaliper rem cakram, tips ini juga bermanfaat untuk melindungi batang silinder dari korosi. Sehingga umur pakainya juga lebih panjang, dan aman digunakan bareng pemakaian minyak rem jenis DOT 3, DOT 4 & DOT 5.1.
